Breaking News
light_mode
Beranda » Daerah » Harga Pinang Terus Membaik, Petani Mulai Bersemangat

Harga Pinang Terus Membaik, Petani Mulai Bersemangat

  • account_circle Kemal
  • calendar_month Sel, 8 Apr 2025
  • visibility 123
  • comment 0 komentar

WARTADETIK.NET | ACEH UTARA – Petani pinang di Aceh kini merasa lega. Karena harga biji pinang kering saat ini terus membaik dengan kenaikan rata-rata mencapai Rp 2.000/kg dari harga sebelumnya Rp 9.000/kg hingga Rp 10.000/kg naik menjadi Rp 11.000/kg hingga Rp 12.000/kg.

Membaiknya harga biji pinang kering di Aceh ini, menyusul harga beli para eksportir di Medan, Sumatera Utara, juga terjadi kenaikan yang saat ini sudah tembus pada kisaran Rp 15.000/kg hingga Rp 16.000/kg.

Fazir salah seorang pedagang hasil bumi yang berdomisili di Gampong Gunci, Sawang, Aceh Utara kepada wartadetik.net, Senin (07/04/2025) mengakui, kalau harga biji pinang kering mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir.

“harga biji pinang kering saat ini sudah membaik. Harga ini naik karena stok minim dan permintaannya membesar di Sumatera Utara dan saat ini sudah tembus pada kisaran Rp 15.000 per kilogram hingga Rp 16.000 per kilogram,” ungkap Khaidir.

Sementara harga di tingkat petani yang dibeli para agen pengumpul juga mengalami kenaikan dari Rp 9.000/kg – Rp 10.000/kg saat bulan puasa, kini naik menjadi Rp 11.000/kg hingga Rp 12.000/kg.

Meskipun harga pinang saat ini terus mengalami kenaikan, kata Fazir, pihaknya tetap sulit mendapat barang dalam jumlah besar. Karena populasi kebun pinang semakin berkurang, sebab masyarakat sebelumnya banyak menebang pohon pinang lalu menggantikannya dengan kepala sawit.

“Kan harga pinang ini sudah sangat lama harganya anjlok hingga titik terendah dikisaran Rp 2.000/kg. Saat itu banyak petani yang mengantikan kebunnya dengan kepala sawit,” tambah Fazir.

Diketahui, para petani pinang mengakui sangat bersemangat setelah mengetahui harga pinang terus meningkat.

“Kami sangat bersyukur jika harga pinang terus membaik. Karena manyoritas penduduk disini adalah petani pinang,  setidaknya untuk kebutuhan sehari-hari akan terbantu. Kami sangat berharap harganya tidak turun lagi,” ujar Muhammad Yani seorang petani di Sawang, Aceh Utara.(*)

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • BKKBN Aceh targetkan 38.004 anak asuh untuk atasi stunting pada 2025 07.09 Play Button

    BKKBN Aceh targetkan 38.004 anak asuh untuk atasi stunting pada 2025

    • calendar_month Sen, 20 Jan 2025
    • account_circle Safid Deen
    • visibility 126
    • 0Komentar

    Banda Aceh (WartaDetik.Net) – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Aceh menargetkan sebanyak 38.004 anak asuh yang terampu dalam program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) pada tahun 2025. “Di tahun 2025 ini, kita targetkan sebanyak 38.004 anak dari keluarga berisiko stunting untuk menjadi anak asuh pada program Genting untuk menekan angka […]

  • Sebanyak 12 ODGJ di Aceh Timur dipasung

    Sebanyak 12 ODGJ di Aceh Timur dipasung

    • calendar_month Sel, 21 Jan 2025
    • account_circle Fazir
    • visibility 327
    • 0Komentar

    Aceh Timur (WartaDetik,Net) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Timur mencatat sebanyak 12 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di kabupaten itu terpaksa dipasung karena meresahkan lingkungan sekitar. “Pemasungan dilakukan karena ada kekhawatiran ODGJ tersebut mengganggu keluarga dan lingkungan sekitar. Hingga saat ini, kami mencatat ada 12 ODGJ di Aceh Timur, terpaksa dipasung,” kata Analis Kesehatan […]

  • Bupati Aceh Utara Instruksikan Para Camat: Pejabat Pemerintah Desa yang Lolos Seleksi PPPK Wajib Milih Salah Satu Jabatan

    Bupati Aceh Utara Instruksikan Para Camat: Pejabat Pemerintah Desa yang Lolos Seleksi PPPK Wajib Milih Salah Satu Jabatan

    • calendar_month Jum, 28 Mar 2025
    • account_circle Kemal
    • visibility 129
    • 0Komentar

    LHOKSUKON | Bupati Aceh Utara, H. Ismail A. Jalil, SE., MM, mengeluarkan instruksi kepada para camat terkait status kepala desa (geuchik) dan perangkat desa yang merangkap jabatan dengan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Instruksi ini dituangkan dalam surat bernomor 890/818 tertanggal 14 Maret 2025. Surat tersebut menegaskan bahwa terdapat banyak permasalahan terkait kepala desa dan […]

  • Ini Klarifikasi Keuchik Gunci Yang Dituduh Tak Adil di Video TikTok?

    Ini Klarifikasi Keuchik Gunci Yang Dituduh Tak Adil di Video TikTok?

    • calendar_month Sen, 3 Mar 2025
    • account_circle Kemal
    • visibility 696
    • 0Komentar

    WartaDetik.Net – Sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita bernama Halimah mengaku tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah Gampong Gunci, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, viral di media sosial. Dalam video itu, ia menyebutkan bahwa banyak warga lain menerima bantuan, sedangkan dirinya tidak. Namun, benarkah tuduhan tersebut? Keuchik Gunci: Kami Sudah Berusaha Maksimal! Keuchik Gunci, Fazir Ramli, […]

  • Instruksi Gubernur Aceh: Wajib shalat berjamaah bagi ASN dan masyarakat

    Instruksi Gubernur Aceh: Wajib shalat berjamaah bagi ASN dan masyarakat

    • calendar_month Sab, 17 Feb 2024
    • account_circle Fazir
    • visibility 374
    • 0Komentar

    Banda Aceh (WartaDetik.Net) – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem resmi menerbitkan Instruksi Gubernur (Ingub) Aceh Nomor 1 Tahun 2025 tentang Pelaksanaan Shalat Fardhu Berjamaah bagi ASN dan masyarakat serta mengaji di setiap satuan pendidikan di Aceh. “Bismillahirrahmanirrahim, saya Gubernur Aceh secara resmi launching (meluncurkan) instruksi Gubernur Aceh Nomor 01 Tahun 2025,” kata Mualem, di […]

  • JPU dakwa kepala desa di Aceh Utara korupsi dana desa Rp516 juta

    JPU dakwa kepala desa di Aceh Utara korupsi dana desa Rp516 juta

    • calendar_month Ming, 25 Feb 2024
    • account_circle Fazir
    • visibility 937
    • 0Komentar

    Banda Aceh (WartaDetik.Net) – Jaksa penuntut umum (JPU) mendakwa seorang kepala desa di Kabupaten Aceh Utara melakukan tindak pidana korupsi dana desa dengan kerugian negara mencapai Rp516 juta. Dakwaan dibacakan JPU Ully Herman dari Kejaksaan Tinggi Aceh dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Banda Aceh di Banda Aceh, Senin. Persidangan dengan […]

expand_less